Kamis, 20 September 2012

Si Miskin dan Raja Kobra

Suatu malam, seekor raja kobra besar yang menakutkan, datang ke sebuah perkampungan. Ia berhasil menculik putri satu-satunya kepala kampung yang cantik jelita dan menyembunyikannya dalam gua.
“Oh…oh…oh…tolooong…! Tolooong… selamatkan anakku,” jerit sang kepala kampung. “Siapa kiranya yang mau menyelamatkan putriku?”
“Tenang pak kepala, saya yang akan menyelamatkan putri Anda dari si ular jahat tersebut,” kata, Rajesh, putra seorang tuan tanah. “Siapa lagi yang bisa mengalahkan raja kobra itu selain saya,” ucapnya sambil menepuk dadanya.
“Saya juga akan berusaha menyelamatkannya, Pak,” kata Kumar, seorang pemuda miskin di kampung itu. Namun, dikenal baik hati dan banyak akal.
“Ha…ha…ha….! Kamu, yang akan menyelamatkannya!” ledek Rajesh. “Dengan apa kamu akan mengalahkan raja ular itu? Kamu tak memiliki anak buah dan senjata seperti saya. Lupakan saja bualanmu itu! Sayalah yang akan mencincang ular keparat itu dan membawa kembali putri Pak Kepala Kampung kita yang cantik jelita itu.”
Di luar dugaan banyak orang, Rajesh dan anak buah bapaknya yang bersenjata lengkap lari terbirit-birit dengan tubuh penuh luka. Mereka, ternyata, tak mampu mengalahkan si ular jahat.
Maka, berangkatlah Kumar seorang diri ke gua ular itu. Ketika sampai di mulut gua, segera dibukalah kotak kayu yang dia bawa, yang di dalamnya ada seruling, tali, sepotong daging, tombak dan selimut.
Segera Kumar meniup serulingnya, tak lama kemudian, si raja kobra keluar gua sambil meliuk-liukkan kepala dan badannya mengikuti irama seruling. Kesempatan itu tak disia-siakan Kumar, secepat kilat ia lemparkan tombaknya dan tepat mengenai kepala si raja kobra yang jahat itu. Putri kepala kampung pun akhirnya selamat.
~*~
Pesan Moral
Kenalilah kekuatan serta kelemahan diri dan orang lain karena itu merupakan modal dalam mencapai kesuksesan. Bersikap dan berlakulah cerdik dalam menghadapi bahaya. Jangan meremehkan orang lain yang tampaknya di mata kita dia tak lebih kuat atau kaya dari kita. Gunakanlah akal, dan jangan hanya andalkan okol!

Sumber gambar dari sini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar