Kamis, 11 Oktober 2012

Tolong Menolong


Sumber Gambar
Suatu pagi Semut tengah asik berjalan-jalan di hutan, tiba-tiba dia melihat seekor Capung yang terjerat sarang laba-laba. Capung itu meminta tolong pada Semut.

“Semut, tolong aku! Aku terjerat jaring laba-laba dan sulit bergerak sekarang,” kata Capung.

“Baiklah, aku akan menolongmu, Capung,” jawab Semut.

Sesaat kemudian Semut menolong Capung dengan menggigit sebuah daun hingga jatuh merubuhkan sarang laba-laba. Capung akhirnya terbebas dan berterima kasih kepada semut.

“Terima kasih Semut, mulai sekarang kita berteman. Kamu boleh mencariku jika kamu membutuhkan bantuan,” ujar Capung.

“Sama-sama Capung, baiklah kita berteman sekarang, aku senang jadi temanmu,” jawab Semut.

“Tapi sekarang aku harus pergi, kita berpisah disini saja ya,” kata Capung.

Capung dan Semut akhirnya berpisah. Mereka melanjutkan perjalanan masing-masing. Hari semakin siang, Semut tidak sadar bahwa ada genangan air cukup dalam di hadapannya. Semutpun terpeleset.

“Tolong,  tolooooong!”. Semut berteriak meminta tolong, tapi tak ada satu binatangpun yang kebetulan lewat.  Ia akhirnya kelelahan dan pasrah.

Tiba-tiba Capung sahabatnya lewat di sekitar lubang tempat air menggenang.

“Hai semut, sedang apa kamu siang hari begini dalam genangan air?” tanya Capung.

“Aku terpeleset Capung,” jawab Semut.

“Baiklah, aku akan menolongmu. Pada hitungan tiga aku akan terbang ke arahmu. Kamu harus bergegas naik ke ekorku,” kata Capung.

“Ok, aku mengerti,” kata Semut.

“1…2…3…!” Capung terbang ke arah Semut. Semutpun selamat. Ia kemudian berterima kasih kepada Capung.

Terima kasih Capung,” kata Semut.

“Sama-sama, Semut. Sebagai sahabat sudah seharusnya kita saling tolong menolong,” jawab Capung.



~*~

Pesan Moral: 


Sebagai manusia sudah selayaknya kita tolong menolong. Orang yang suka menolong orang lain akan mendapat pertolongan pada saat membutuhkan pertolongan. 




* Anisa Wijayanti : Cipaku, Ciamis



1 komentar: