Adi, Gilang, dan Bobi
adalah tiga anak kelas 4 SD yang senang bermain mobil-mobilan. Mereka mempunyai
rencana untuk membeli mobil-mobilan baru di toko mainan sore ini.
“Teman-teman, nanti
sore beli mobil-mobilan yuk!” ajak Bobi.
“Ayuk!” jawab Gilang
dan Adi.
Sore harinya, mereka
pun berangkat bersama-sama menuju ke toko mainan. Adi dan Bobi tampak sangat
senang, tetapi Gilang yang tampak tidak begitu senang. Ia malah terlihat cemas
saat menuju toko mainan tersebut.
“Haduh, gimana ini? Aku
tidak bawa uang!” kata Gilang dalam hati.
Ketika mereka masuk ke
dalam toko mainan, mereka tampak begitu senang melihat banyaknya mainan sangat
bagus. Mereka segera berlari menuju rak tempat mobil-mobilan yang akan mereka
beli.
“Wah, mobil-mobilan ini
keren! Bagus sekali!” Kata Bobi.
“Ini juga bagus! Aku
mau yang ini ah!” Kata Adi
“Eh, Gilang! Kok kamu
diam saja? Kamu tidak beli mobil-mobilan?” Tanya Bobi.
“Tidak, aku Cuma mau
pilih mobil-mobilan si tempay lain.” Jawab Gilang.
“Oh, ya sudah kamu cari
dulu sana! Aku sama Bobi mau bayar dulu!” Kata Adi.
Gilang pun melihat
mobil-mobilan di tempat lain. Namun, gilang mempunyai rencana yang tidak baik.
Gilang memasukkan salah satu mobil-mobilan itu ke dalam tas yang ia bawa dari
rumah. Kemudian ia kembali lagi ke teman-temannya.
“Hai teman-teman!” sapa
Gilang.
“Eh, Gilang. Gimana,
sudah pilih mobil-mobilannya belum?” Tanya Bobi.
“Ah, semuanya tidak
menarik! aku tidak jadi beli.” Jawab Gilang.
“Ya sudah, sekarang
kita pulang saja!” Ajak Adi.
Mereka pun berjalan
menuju pintu keluar toko mainan. Di depan toko mainan, ada seorang pegawai
sedang mengepel lantai toko. Ketika mereka bertiga melewati pintu keluar,
tiba-tiba….
“Swiiing…. Brak….”
“Aduh, kakiku sakit!”
Teriak Gilang
Gilang pun terpeleset
ketika berjalan di atas lantai yang masih basah. Ketika Gilang jatuh, Adi dan
Bobi melihat sebuah mobil-mobilan keluar dari tas Gilang.
“Hah! Kamu bilang tadi
tidak jadi beli mainan? Nah itu di task au apa?”
“E… anu… ini…!” Kata
Gilang gugup dan malu.
“Jangan bilang kamu
mencuri ya!” Kata Adi.
“Maaf! Maafin aku
teman-teman, aku tidak bawa uang.” Jawab Gilang.
“Ya ampun Gilang,
kenapa kamu tidak bilang dari tadi?” Tanya Bobi.
“Iya, Gilang! Kalau
kami tahu kamu tidak bawa uang, kan kamu juga bisa pinjam uang kami.” Kata Adi
“Betul itu, jadi kamu
tidak perlu mencuri seperti ini!”Kata Bobi.
“Iya, coba lihat!
Gara-gara kamu mencuri, kamu jadi terpeleset dan jatuh di toko mainan ini kan?”
Kata Adi.
“Benar, ini adalah
balasan untuk kamu Gilang! Kamu tidak boleh mengulanginya lagi ya! Mencuri itu
DOSA!” Kata Bobi.
“Iya, aku janji tidak
akan mencuri lagi. Aku sudah kapok!” Jawab Gilang.
Akhirnya Gilang pun
mengembalikan mobil-mobilan yang ia ambil ke tempat semula. Kemudian mereka
meminta maaf kepada pemilik toko, lalu bersama-sama pulang ke rumah
masing-masing.
Pesan Moral:
Mengabil barang
orang lain ataupun meminjam barang tanpa diketahui pemiliknya dinamakan
mencuri. Mencuri adalah perbuatan yang tidak baik dan berdosa.
* Ratna Eka Sari, Buduran Sidoarjo
sumber gambar di sini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar