Hari ini seperti hari-hari sebelumnya terdengar suara
kokok ayam jantan. “Ku…ku…ru…yuuuk!” Ayam menyambut munculnya matahari walaupun
wajahnya baru kelihatan sedikit. Itu
menandakan datangnya pagi. Cahaya matahari terlihat di sebelah timur. Ujung
langit yang masih gelap menjadi sedikit berwarna kuning kemerahan.
Semua penghuni kampung hutan terbangun dari tidur
lelapnya. Semua senang bisa bangun pagi. Beribadah kepada Allah, Tuhan Pencipta
alam yang sangat luas ini. Setelah itu mereka melanjutkan pekerjaannya di hari
ini. Tidak ada yang malas-malasan. Semuanya semangat. Oh, indahnya suasana hari
ini.
“Ku…ku…ru…yuuuk! Selamat pagi, matahari! Aku senang
sekali bisa kembali melihat wajahmu”. Sapa si ayam.
“Selamat pagi, ayam! Aku juga bahagia mendengar suaramu
menyambutku. Lihatlah, karena suara kokokmu, semua penghuni kampung hutan
bangun untuk memulai kegiatan mereka di hari ini”. Balas matahari
“Ah, tidak! Semua karenamu. Seandainya kamu tidak
muncul, aku tidak bisa berkokok membantu membangunkan saudara dan teman-temanku”.
Jawab ayam
“Baiklah! Kalau begitu kita sama-sama berterimakasih
kepada Tuhan karena telah menciptakan dan mempertemukan kita”.
“Ya, matahari. Kamu benar sekali. Baiklah, aku mau
melanjutkan pekerjaanku lagi”.
“Okelah kalu begitu. Aku juga mau melanjutkan
perjalananku supaya wajahku makin terlihat bulat dan bersinar terang. Sampai
jumpa, ayam!” Matahari tersenyum dan berlalu pergi.
“Selamat bertemu kembali, matahari! Ku…ku…ru…yuuuk!”
Ayam jantan berkokok bahagia. Ia melanjutkan pekerjaannya mencari makan.
~*~
Pesan Moral
Tuhanlah yang menciptakan manusia dan alam ini.
Tuhan juga yang membuat kita bisa bertemu dengan teman-teman. Oleh karena itu
kita harus berterima kasih kepada-Nya dengan cara menjadi anak yang baik, taat
dan rajin. Berbuat baik dan tolong menolong adalah ciri-ciri anak yang baik. Hargailah
setiap kebaikan yang dilakukan orang lain dan ucapkan terimakasih. Kita tidak
boleh sombong atau merasa lebih hebat dari orang lain karena telah melakukan
suatu kebaikan. Biasakan tegur sapa dan ucap salam bila bertemu orang lain.
* Widia Febriyeni, Padang Sumatera Barat
sumber gambar di sini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar