Pagi ini Ayah mengajak
Andi untuk berjalan-jalan menyusuri kebun kakek yang terletak di pinggir desa.
Ayah menceritakan berbagai hal tentang kebun itu, sesekali Andi dan ayah
tertawa. Namun tiba-tiba saja perhatian Andi tertuju pada segerombolan semut
yang sedang berjalan berurutan. Mereka berjalan begitu teratur, tidak saling
mendahului dan berhenti tatkala bertemu teman yang lain dan saling memberikan
salam satu sama lain.
“Ayah, apa yang
semut-semut kecil itu lakukan ?” tanya Andi. Lalu sang ayah menjawab dengan
bijak, “ Lihatlah Andi, betapa rukunnya mereka bukan? Padahal mereka hanyalah
sekelompok hewan kecil, bahkan terlalu kecil bila dibandingkan dengan kita.
Benar bukan?”. Andi mengangguk menyetujui kalimat ayahnya. “ Andi, semut itu
selalu bergotong royong dalam melakukan berbagai hal, misal saja saat harus
membawa makanan mereka yang besarnya dapat mencapai 100 kali lipat besar tubuh
mereka. Apakah kamu percaya jika mereka dapat mengangkut makanan itu ?’ tanya
ayah lagi. Sejenak Andi berfikir, “ sepertinya tidak mungkin ayah. Makanannya
terlalu besar dibanding ukuran tubuh mereka, tentu mereka tidak akan sanggup”.
Ayah tersenyum kembali
mendengar jawaban Andi, “ Nah, untuk membuktikan jawabanmu itu, lihatlah
kembali semut-semut itu. Makanan yang begitu besar dapat mereka bawa dengan
mudah menuju sarang mereka, karena mereka bersama-sama mengangkatnya”. “Wah
ayah benar. Ternyata semut itu binatang kecil yang begitu kuat ya ayah”, jawab
Andi.
“Hari ini kita sudah
mendapat satu pelajaran dari semut ya ayah, ternyata Andi salah menduga selama
ini. Andi kira semut hanyalah hewan kecil yang hanya bisa membuat kaki Andi
gatal-gatal karena gigitan nakalnya”, kata Andi sambil melangkah meninggalkan
kebun kakek.
~*~
Pesan
Moral
Dari dongeng “ Kisah Si Semut
Kecil” kita dapat mengambil pesan moral yang dapat kita terapkan dalam
kehidupan sehari-hari:
·
Kita tidak boleh
menilai kemampuan seseorang hanya dari penampilan fisik (luar) saja, karena
penampilan fisik bukanlah cerminan dari kemampuan yang dimiliki seseorang.
·
Kita harus rukun
dan saling menghormati sesama.
·
Bergotong-royong
dalam melakukan suatu pekerjaan akan mempermudah pekerjaan tersebut, sehingga
pekerjaan yang kelihatannya mustahil akan dapat dilakukan karena dikerjakan
bersama-sama.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar