Pagi itu seperti biasa rombongan bebek pergi mencari
makan. Mereka menjelajah ke kebun-kebun tetangga. Tidak-tidak, mereka tidak
mencari cacing seperti dalam lagu “Bebek-Bebekku” namun mereka hanya sekedar
mencari sisa-sisa makanan terbuang sambil sesekali bermain air yang ada di
dekat mereka.
Namun menjelang siang rombongan bebek yang berjumlah 12
ekor itu tidak mendapatkan sisa makanan yang mereka cari. Kemudian mereka
berteduh di bawah rimbunnya pohon pisang di sekitar kebun. Belum lama mereka
beristirahat datanglah Kwek sambil berlari-lari.
“ Aku menemukan makanan!” kata Kwek terngah-engah.
“Dimana-dimana?” Tanya Kwik si Ketua Rombongan.
“ Disana dekat sungai” Kata Kwek. Riuh rendahlah suara
bebek-bebek itu menyambut keberhasilan Kwek menemukan makanan.
“Ayo kita berangkat….” Kata Kwik.
Betapa senang rombongan bebek itu mendapatkan begitu
banyak sisa makanan. Rupanya penduduk sudah mulai membuang sampah dan sisa
makanan dekat sungai, tidak lagi dikebun.
Tak terasa hari mulai sore Kwik memerintahkan semua
anggotanya untuk berkumpul dan pulang.
“Ayo kita pulang, hari sudah sore besok kita lanjutkan
lagi kesini” perintah Kwik.
Sesampainya di kandang Kwik mencoba menghitung jumlah
anggotanya yang saat itu tertidur karena kelelahan. Tiba-tiba Kwik berteriak.
“Anggota kita kurang satu!” Seru Kwik.
Rombongan bebek yang sedianya akan beristirahat
tiba-tiba tersentak. Mencari-cari siapa kawan mereka yang hilang.
“Siapa-siapa yang tidak ada”
“Kwek tidak ada!” seru Kwok sahabat karib Kwek.
“Tadi aku sudah mengajak Kwek pulang” lajut Kwok.
Akhirnya rombongan bebek kembali ke sungai tempat
mereka menemukan makanan. Namun tak nampak batang hidung si Kwek.
“Kwek… Kwek…..!!!!” Seru rombongan bebek itu.
“Tolong-tolong…..” tiba-tiba mereka mendengar suara
rintihan.
Suara rintihan itu terus terdengar hingga akhirnya
rombongan bebek itu menemukan Kwek tertimbun sisa-sisa makanan yang agak jauh
dari tempat mereke mendapat makanan tadi. Kemudian mereka menolong kwek dari
timbunan makanan.
“Kwek kenapa kamu disitu?”
“Maafkan aku teman-teman tadinya aku ingin menghabiskan
makanan yang ada disini sendiri tapi aku malah tertimbun makanan itu dan tidak
bisa keluar” kata Kwek penuh penyesalan.
“Makanya Kwek besok-besok jangan memisahkan diri dari
rombongan ya… Untung kami mendengar rintihanmu jadi kami bisa menemukan dan
menolongmu.” Nasihat Kwik.
~*~
Pesan
Moral:
Dalam
hidup ini kita tidak boleh rakus, karena sifat rakus dapat mencelakai diri kita
sendiri. Selain itu hendaknya di dalam keluarga jangan pernah pergi tanpa pamit
karena orang tua pasti akan bingun mencari keberadaan kita.
sumber gambar di sini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar