Bulan puasa, tubuh cenderung kurang cairan. Hal tersebut bisa mengakibatkan bibir menjadi kering dan pecah-pecah. Selain terasa sakit, bibir dapat membuat penampilan Anda kurang maksimal. Bagaimana mengatasinya?
Perawatan yang tepat merupakan kunci untuk mendapatkan bibir yang cantik dan sehat. Jika Anda memiliki masalah dengan bibir yang kering dan pecah-pecah.
Bibir kering pastinya pernah dialami oleh siapapun yang tengah menjalani ibadah puasa. Hal tersebut tentu sangat menganggu penampilan. Namun, tak banyak yang bisa dilakukan jika Anda belum boleh minum sampai waktu berbuka puasa nanti.
Sebenarnya, ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mengatasi bibir kering:
1. Banyak minum air putih
Air putih sangat berguna untuk mengembalikan cairan tubuh sehingga bibir menjadi lebih lembab. Saat sahur dan berbuka puasa, perbanyaklah asupan air putih untuk mengembalikan cairan tubuh.
2. Menyingkirkan kulit mati
Kulit bibir yang mengering sebaiknya rutin dibersihkan seminggu sekali. Lakukan pengelupasan kulit mati di bibir dengan menggunakan sikat gigi berbulu halus. Sebelumnya, olesi bibir dengan petroleum jelly, lalu perlahan gogok bibir dengan sikat gigi.
3. Lipbalm
Sebaiknya saat udara mulai terasa panas dan kering, oleskan lipbalm untuk menjaga bibir tetap lembab dan lembut. Gunakan lipbalm dengan SPF 15 hari pada siang hari. Pilih juga lipbalm yang kaya pelembab (moisturizer) dan mengandung minyak alami.
4. Hindari makanan asin dan pedas
Makanan yang asin membuat mulut jadi kering, sehingga berpotensi menimbulkan bibir pecah-pecah. Pasalnya, asupan cairan tubuh diserap oleh garam. Hindari juga makanan pedas selama puasa, karena bisa membuat Anda diserang haus sepanjang hari.
5. Madu
Madu bermanfaat untuk melembabkan dan melembutkan bibir. Saat menjalani puasa agar terhindar dari bibir kering dan pecah-pecah, oleskan madu di atas bibir sebelum tidur, saat sahur dan minumlah madu sebanyak tiga sendok makan.
Sumber artikel: suaramerdeka.com & doktercantik.com
Sumber gambar: griyawisata.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar