
Perlu disadari bahwa tidak semua guru memiliki kualitas
sebagai guru. Faktanya, ada orang yang menjadi guru karena memang memiliki
mentalitas guru, tapi ada juga yang hanya karena “nasib” saja yang membuatnya
menjadi guru. Padahal sebenarnya guru merupakan
operator sebuah kurikulum pendidikan. Ujung tombak pejuang pengentas kebodohan.
Bahkan bisa dikatakan guru adalah mata rantai dan pilar peradaban serta benang
merah bagi proses perubahan dan kemajuan suatu masyarakat atau bangsa.
Kualitas guru dapat ditelusuri berdasarkan :
1)
Kompetensinya, yakni keahliannya
mengelola pembelajaran, mulai dari perencanaan hingga evaluasi.
2)
Orientasinya pada kepuasan kerja, yakni
kemauan dan rasa tanggung jawab untuk membuat siswa berhasil.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar