1. Menulis Buku
Tabiat Para Penerbit
•Laku dijual (atau setidaknya, punya potensi untuk dijual)
•Nama penulis selalu penting (itulah kenapa font nama penulis di cover lebih besar dibanding judul apalagi penerbit)
Penjualan Buku Fiksi
*data adalah estimasi kasar berdasarkan banyak sumber
Komentar Editor untuk Naskah Ditolak:
•Struktur bahasa naskah ini kacau balau, ini yang menulis siapa sih?
•Biasa saja, tidak cukup istimewa
•Ide cerita menarik, tapi di luar itu tidak
•Ini sebenarnya cerita tentang apa? Fokus?
•Terlalu lambat, mengantuk bacanya
•Ide cerita oke, tapi tidak baru/fresh
•Naskah yang bagus, tapi tidak cocok untuk penerbit kami. Silahkan dicoba ke penerbit lain.
•Naskah yang hebat, tapi bagaimana kami bisa menjualnya?
*data adalah observasi kasar berdasarkan banyak sumber
Lantas Apa yang Dilakukan?
•Halaman-halaman pertama sebuah naskah novel selalu penting (kalau cerpen, maka paragraf-paragraf pertama selalu penting
•Saat menulis, selalu memposisikan sebagai pembaca. Editor juga manusia
•Naskah harus ‘punya sesuatu’ yang menjual
–Gaya
bahasa yang enak
–Ide cerita yang menarik
–Inspiratif, menggugah, bermanfaat
Tabiat Para Pembaca
•Wanita adalah pembaca terbesar fiksi
•Harga buku rata-rata adalah Rp 50.000
•Tebal buku rata-rata adalah 300 hal (55rb kata)
•50%
lebih pembeli buku adalah impulse
purchases
•80%
lebih pembaca buku banyak menghabiskan waktu untuk online
Buku terlaris sepanjang masa (eksemplar)
*data adalah observasi kasar berdasarkan banyak sumber
Komentar Para Pembaca
•Tidak seheboh seperti yang dibilang di dunia maya
•Bagus banget tahu, coba deh baca dulu
•Ceritanya gue banget, mak jleb
•Saya nangis bacanya
•Buku ini amat menginsipirasi
•Lu
belum baca buku itu? Kuper banget
•Nggak ngerti, buku ini apaan sih? Nggak ada lucu-lucunya
•Aku cuma minjem punya temen, kayaknya bagus, jadi aku ambil saja dari kamarnya
*data adalah observasi kasar berdasarkan banyak sumber
Lantas Apa yang Dilakukan?
•Yang
menentukan sebuah buku/penulis akan diapresiasi oleh pembaca adalah karena isi tulisannya–bukan hal lain
•Menjadi penulis profesional (bukan penulis yang baik) adalah jenjang karir. Setiap fase harus dilewati
•Observasi atas kontekstual selera pembaca terkadang penting
*data adalah observasi kasar berdasarkan banyak sumber
Kontak dengan Penerbit
•Riset sedikit, untuk hasil lebih banyak
–Apa yang mereka sering terbitkan
–Apakah buku2 best seller mereka
–Bagaimana display, marketing, dll
•Memperoleh alamat kontak
•Menyiapkan naskah (hardcopy)
•Mengirimkan naskah
•Menunggu kabar
Selalu Lakukan
•Mulailah mengirimkan naskah dari penerbit dengan reputasi baik/besar
•Kirimkan naskah dalam bentuk sudah dijilid rapi, sertakan biodata, sinopsis, atau referensi naskah lain yang sudah diterbitkan jika ada
•Menunggu yang terbaik adalah menunggu sambil produktif
*) Disampaikan oleh Tere Liye dalam acara Just Write 2 yang diselenggarakan oleh Penerbit Diva Press Yogyakarta pada 2013 di Kaliurang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar