Jumat, 30 November 2012

Judul Buku Induk Terlengkap Agama Islam  
No. ISBN 9786029245066 
Penulis Tim Kajian Keislaman Nurul Ilmi (Divisi Keislaman Komunitas Tinta Emas)
Penerbit Citra Risalah 
Tanggal terbit Oktober - 2012 
Jumlah Halaman 506 
Jenis Cover Hard Cover
Harga Rp 100.000,-




"Hai orang-orang yang beriman, masuklah kalian semua ke dalam Islam secara kaffah, dan Janganlah kalian turuti langkah-langkah syaithan. Sesungguhnya dia itu musuh yang nyata bagimu."(Q.S. al-Baqarah [2]: 208) Ayat di atas memerintahkan kita agar menjadi muslim yang kaffah, bukan muslim yang setengah-setengah.

Tingkat melek baca Al-Qur'an rendah, masjid-masjid banyak yang kosong ketika waktu shalat tiba, tata kehidupan yang jauh dari nilai-nilai keislaman, moralitas yang jauh dan teladan Rasulullah, dan masih banyak lagi, semua ini mengindikasikan keislaman yang setengah-setengah. Untuk itulah, buku ini hadir di tengah pembaca. Memuat segala macam pernik ajaran Islam sehingga umat Islam dapat terbantu untuk mengkaji, mempelajari, dan menelaah segalanya tentang Islam.
Buku ini disusun dengan berbagai kelebihan, di antaranya:

> Valid: materi yang disampaikan berdasar pada Al-Qur'ann dan Hadits serta kitab-kitab yang mu'tabar sehingga dapat dipertanggungjawabkan.
> Lengkap: pembahasan meliputi dari seribu entri ajaran Islam. Mulai dari akidah, muamalah, fiqih, akhlak, dan lainnya
> Sistematis: mudah dibaca dengan pembagian bab dan subbab yang tertata rapi dan sistematis
> Mudah: dikemas dengan bahasa tulis yang ringan, efektif, dan tidak bertele-tele sehingga mudah pula dipahami.
> Global: cocok untuk semua segmen pembaca, dari kalangan anak-anak, remaja, dewasa, hingga orang tua.
0

Sabtu, 24 November 2012

 Koleksi Game Edukatif di Dalam dan Luar Sekolah

Penulis : Iva Rifa (anggota Komunitas Tinta Emas)
Harga   : Rp. 35000
Ukuran : 14x20cm
Terbit : November 2012
Penerbit : Flashbooks  

Sekilas tentang isi buku
Anak usia sekolah, tidak terkecuali anak usia SD, SMP, dan SMA, masih identik dengan dunia permainan. Oleh karena itu, seorang guru harus mengintegrasikan kegiatan bermain dalam proses pembelajaran agar bisa meningkatkan minat dan aktivitas belajar anak didik dalam mengikuti kegiatan belajar-mengajar.
Lantas, game apa saja yang seharusnya diberikan oleh guru agar anak didik tidak hanya bermain, tetapi juga memperoleh unsur pendidikan dari permainan tersebut?
Temukan jawabannya di buku ini.
Di dalam buku ini, disajikan banyak sekali game yang dapat dimainkan di dalam dan luar sekolah, seperti game mata pelajaran sosial, game matematika dan sains, serta game untuk menumbuhkan solidaritas dan kerja sama. Game-game ini mengajarkan nilai-nilai pendidikan yang sangat berguna dalam merangsang pengembangan daya pikir dan cipta, serta bahasa agar mampu menumbuhkan sikap, mental, dan akhlak yang baik. Tidak hanya itu, game-game itu juga bisa meningkatkan kualitas pembelajaran, motorik, kognitif, afektif, dan sosial anak didik. Selain sangat mudah dimainkan, perlengkapan yang dibutuhkan game edukatif juga mudah didapat.
Dengan mempraktikkan beragam game dalam buku ini, niscaya Anda bisa menjadi guru yang mencerdaskan sekaligus menyenangkan bagi anak didik!

Permainan-Permainan Edukatif di Dalam Kelas
•    Game Membagi Kelompok
•    Game Perkenalan
•    Game Mata Pelajaran Sosial
•    Game Mata Pelajaran Bahasa
•    Game Mata Pelajaran Matematika dan Sains
Permainan-Permainan Edukatif di Luar Kelas
•    Game untuk Menumbuhkan Solidaritas dan Kerja Sama
•    Game untuk Kepemimpinan
•    Game untuk Ketangkasan
•    Game untuk Komunikasi, Mengasah Imajinasi, dan Kreativitas
 
0

Jumat, 23 November 2012

0

Jumat, 02 November 2012

Aku ingat ketika masih balita, menangis di atas bus saat papa tidak ikut bersama kami pulang kampung. Papa hanya mengantar aku dan mama ke terminal. Selanjutnya yang aku rasa semenjak usia sekolah dasar hingga remaja, aku tidak terlalu dekat dengan papa dan lebih dekat ke mama. Papa sebetulnya baik. Seperti layaknya anak-anak, kami senang kalau papa pulang dari tugas luar kota dan selalu membawa makanan.

Papa suka bercanda, berbeda dengan mama. Akan tetapi papa suka marah tiba-tiba. Mungkin ada masalah yang sudah lama dipendam. Seperti suatu ketika saat sedang nonton bersama dan bercanda, tiba-tiba bisa meledak marah papa. Masalah yang lampau juga disebut-sebut papa. Ini yang sering membuat kami kaget. Mungkin ini juga yang membuat aku jadi sedikit berhati-hati bila bersama papa.

Ketika tidak sengaja mendengar pertengkaran orangtuaku, dalam hati aku selalu membela mama dan menyalahkan papa. Bahkan di saat aku merasa sangat sedih, aku pernah menulis di diariku kalau aku tidak akan menangis seandainya suatu saat papa pergi meninggalkan kami. Entahlah pergi ke mana yang kumaksud waktu itu.

Dua belas tahun telah berlalu, ketika aku tidak bisa menahan butiran air mata ini. Tahun-tahun berikutnya aku tetap tidak bisa menahan kristal bening ini berjatuhan ketika teringat beliau. Aku teringat segala perhatian beliau padaku. Papa yang suka mengingatkan aku untuk selalu menjaga kesehatan dan tidur jangan kemalaman walaupun karena belajar untuk ujian. Papa yang mau menjaga anak gadisnya yang sedang sakit ketika mama tidak di rumah karena ada keperluan ke kampung, padahal masih ada kakak perempuanku. Segala kebaikan beliau padaku tak kan bisa kubalas.

Kepergian beliau yang mendadak sempat membuatku terpana. Sekarang hanya kebaikan papa yang ada dalam ingatanku. Dan itu yang akan selalu kuingat. Biarlah segala kekurangan beliau kujadikan pelajaran untuk bekal masa depanku. Aku berdo'a agar Allah mengampuni papa dan menerima segala kebaikan yang beliau lakukan untukku dan semoga aku menjadi anak yang shaleh.

Dipublikasikan juga di www.kotasantri.com
0