Sabtu, 28 Juli 2012

Sumber Gambar
Ya Rabb, telah kutipu diri ini
Tapi tak bisa
Bayangnya tetap saja berkelebat
Saat sosok lain menghampiriku
Mengapa perasaan ini tak bisa sama
Dan kucoba untuk melogiskan pikiranku
Bahwa dia bukan manusia sempurna

Namun, apa yang di hati ini enggan pergi
Diusir oleh seribu rasa gundah dan kecewa pun, tak jua memudar
Lalu, apakah aku harus mengiba kepada diriku sendiri

Duhai Sang Yang Maha Pengendali Hati
Yang memiliki semua tali temali
Harus bagaimanakah diri ini

Aku tak mengerti,
Sungguh tak mengerti
Seolah langit luas membentang terlukis pertanyaan-pertanyaan yang mengisi seluruh ruang

Mengapa hati ini tetap berharap?
Berharap bisa bersamanya dalam naungan cintaMu
Berharap bersamanyalah kugenapkan setengah dien ini

Asa pintaku kepadaMu, Ya Rabb
Mohon Engkau pegang diri yang tak mau menuruti
Bayangnya yang tak kunjung hilang dalam hati
Semakin kuat menerjang
Semakin dalam menancap

Bukankah kenyataan telah terbentang dengan indah dan jujur?
Tapi, semua itu seolah tak terlihat karena tertutup hijab setebal salju di musim dingin

Ya Rabb,
Aku mohon...
Jika semua ini hanyalah anganku semata
Terbangkanlah rasa ini meninggi
Bersama sayap lantun doaku padaMu
Bersama sujud pasrahku padaMu
Menuju muara kasihMu

Ya Rabb,
Izinkan aku mencintaiMu
Hingga kucinta segala sesuatu hanya karenaMu
Karya Komunitas Tinta Emas

#Dipetik dari buku 'Ya Allah Jadikan Dia Jodohku: Sebuah Proposal Pernikahan'
karya Yustisianisa (Yogyakarta: Mahabbah Media, 2010)


2

Kamis, 26 Juli 2012


“Ada-ada saja…!” batin kami, seraya tersenyum saat membaca berita ini. Seorang pengusaha kaya raya berasal dari Nigeria dikabarkan meninggal dunia karena tak kuasa menerima paksaan untuk bercinta dari keenam istrinya. Kematian yang aneh, lucu, sekaligus mengenaskan. Uroko Onoja, demikian nama pengusaha kaya raya yang mati mengenaskan itu.

Sebagaimana diwartakan oleh media harian di Nigeria, Post Daily, seperti dikutip Mail Online, Selasa (24/7/2012), kejadiannya bermula ketika Onoja yang sedang melakukan hubungan intim dengan istri termudanya diketahui oleh kelima istrinya. Kontan kelima istri pria kaya itu pun cemburu. Saat itulah lima istrinya yang lain menuntut hak serupa dan harus dilakukan saat itu juga. Akhirnya, dengan menggunakan pisau dan tongkat, kelima istri Onoja memaksa pria malang tersebut untuk memuaskan mereka.

Setelah 'menggilir' empat istrinya, rupanya jantung Onoja tak kuat lagi. Ketika tiba giliran istri yang kelima, Uroko keok alias tumbang alias roboh tak berdaya. Onoja kehabisan napas.

"Tiba-tiba, suami saya berhenti bernapas. Mereka semua lari keluar, masih tertawa karena mereka pikir ini hanya main-main. Namun, ketika mereka melihat saya tidak bisa menyadarkannya, mereka semua lari ke hutan," kata istri termuda Onoja.

Dua dari istri Onoja ditangkap polisi. Sementara, istri Onoja lainnya tengah dalam pencarian. Mereka dikenakan tuntutan 'pemerkosaan hingga ajal'. [ ] (dari berbagai sumber)




2

Selasa, 24 Juli 2012

Deadline: 31 Agustus 2012
Gambar pinjam dari sini

Tema: "Aku Melawan Korupsi"

*15 Tulisan Nominator Dibukukan Cetak Nasional

Tujuan:
Akhir-akhir ini sangat menyentak kesadaran kita mengenai fenomena maraknya terungkap kasus korupsi yang melibatkan elit-elit politik, dan lebih mirisnya yang terjerat hukum gara-gara korupsi itu adalah para pemimpin yang seharusnya mereka adalah panutan bagi bangsa ini. Hal ini sangat terkait dengan minimnya pendidikan "bahaya korupsi" dan dampaknya bagi kehidupan berbangsa dan bernegara di bangku sekolah. Sekarang ini sudah ada pendekatan "melawan" korupsi yang dikenalkan pada anak-anak sekolah dasar dan menengah pertama.

Untuk menunjang program pemerintah mengenai pendidikan antikorupsi sejak dini, kami merasa terpanggil untuk membuat lomba cerita anak yang bertemakan tentang korupsi, bagaimana anak-anak dengan kepolosan dan kejujuran mereka bisa menjadi "alarm" dan pencegahan untuk menghindari tindakan korupsi sekecil apapun itu. Dengan cerita-cerita ini, pesan "melawan" korupsi akan lebih mudah dicerna dan dipahami oleh anak-anak usia SD dan SMP. Sehingga anak-anak bisa menyerap nilai-nilai kejujuran, moral dan agama dari cerita-cerita tersebut.

Kriteria Cerita:
  1. Cerita seputar dunia anak-anak yang berkaitan dengan semangat "melawan korupsi" yang bisa ditumbuhkan sejak usia dini. Tema ini bisa dijadikan menjadi topik-topik sederhana bagaimana seorang anak yang jujur mengembalikan milik orang lain, tidak mengambil punya orang lain, tidak menipu, berbohong dan menanamkan jiwa disiplin supaya tidak sering malas sekolah atau ogah-ogahan menyelesaikan tugas (korupsi waktu), dan cerita-cerita lain yang ada hubungannya dengan "korupsi" dalam lingkup yang lebih luas di dunia anak-anak.
  2. Cerita anak ini berisi tentang pesan-pesan moral, kejujuran, kedisiplinan, ketaatan pada ajaran agama yang melarang melakukan korupsi atau tindakan yang bisa menjadi kebiasaan orang melakukan korupsi.
  3. Tokoh utamanya adalah anak-anak (usia 6-15 tahun).
  4. Menggunakan bahasa yang sederhana, lugas, cara bercerita yang mengalir, pesan yang disampaikan mudah dipahami anak-anak.
  5. Tidak menggunakan bahasa-bahasa vulgar, asusila, SARA dan kata-kata yang tidak pantas dibaca anak-anak.
  6. Panitia bisa menganulir naskah yang tidak sesuai dengan kriteria cerita yang kami inginkan di atas.

Syarat Penulisan:
  1. Terbuka untuk umum dan Writing Revolution, gratis.
  2. Maksimal mengirimkan 2 tulisan.
  3. Panjang tulisan 3-5 hlm, spasi 2, New Time Roman font 12, margin 3 cm atau 1,18 inchi semua sisi.
  4. Naskah dikirimkan dalam format LAMPIRKAN FILE (Attach File) ke email:antologi_wr@yahoo.co.id
  5. Tulis judul email: Lomba Cerita Anak
  6. Diharapkan mempublikasikan informasi lomba ini di note FB (minimal tag 30 teman) atau Blog.

Hadiah:
  • Juara I: Uang tunai Rp 300.000,- (ditambah 3 buku bukti terbit + e-sertifikat).
  • Juara II: Uang tunai Rp 200.000,- (ditambah 3 buku bukti terbit + e-sertifikat).
  • Juara III: Uang tunai Rp 100.000,- (ditambah 3 buku bukti terbit + e-sertifikat).
  • 3 Juara Harapan mendapat beasiswa Sekolah Menulis Cerpen Online (SMCO) Writing Revolution (ditambah 1 buku bukti terbit + e-sertifikat).
  • Setiap nominator mendapatkan buku 1 bukti terbit + e-sertifikat.

Sistem Penerbitan Buku:
  • 15 tulisan terpilih sebagai nominator akan dibukukan, cetak nasional, masuk Gramedia, Togamas, Gunung Agung, dll.
  • Setiap kontributor mendapatkan royalti dan buku bukti terbit.
  • Buku diterbitkan Oktober

Sponsor:
  • Penerbit Writing Revolution (WritingRevo Publishing).
  • Sekolah Menulis Cerpen Online (SMCO), info lebih lengkap silakan klik: http://writing-revolution.blogspot.com/

Pengumuman: 15 September 2012

Kontak Panitia:
Telp. 0274-8593096
Hotline. 085763208009
E-Mail: antologi_wr@yahoo.co.id

Sumber Informasi dari sini


0

Senin, 23 Juli 2012


Banyaknya pengguna twitter di dunia membuat para ahli programmer atau pengembang Twitter berbondong - bondong untuk membuat berbagai macam aplikasi pendukung bagi pengguna situs jejaring sosial Twitter ini, dengan tujuan agar pengguna twitter semakin mudah dan nyaman dalam berkicau di dunia maya khususnya di situs jejaring sosial ini.

Di bawah ini saya akan mereview beberapa aplikasi pendukung twitter yang paling sering di gunakan oleh pengguna untuk berkicau :

Aplikasi berbasis web ini berfungsi untuk meringkas tweet kita yang melebihi dari 140 karakter yang telah di sediakan, jika anda yang sering ngetwit lebih dari 140 karakter aplikasi ini sangat membantu untuk kicauan kita.

Tweetdeck ini membantu bagi para user untuk lebih mudah mengoperasikan akun twitter nya, karena ada beberapa field yang langsung nampak terlihat pada aplikasi ini seperti Timeline, Mentions, Direct Messages, dan sebagainya. Tweetdeck ini juga bisa di gunakan lebih dari satu akun twitter, selain twitter situs jejaring sosial Facebook pun bisa di tambahkan pada aplikasi ini. Aplikasi ini di dukung oleh Desktop, Iphone, Android, dan Chrome.

Hampir mirip dengan Tweetdeck, namun aplikasi ini belum bisa untuk menampung beberapa akun sekaligus, selain itu untuk desktop masih dalam versi Beta.karena memang awalnya aplikasi ini hanya di dukung untuk versi mobile.

Sesuai dengan namanya twitpic = picture, aplikasi pendukung twitter yang satu ini berfungsi untuk share foto atau gambar yang langsung di syncronize ke twitter. Selain twitpic, masih banyak juga aplikasi yang sejenis, di antaranya yang biasa sering di gunakan adalah Lockerz, fungsinya masih sama dengan twitpic.

Aplikasi Grouptweet ini berfungsi untuk membuat suatu group atau kelompok dan memungkinkan pengguna untuk dapat saling berkomunikasi melalui fitur Direct Messages, Misalnya jika si B mengirim pesan pada si A maka otomatis pesan si B akan menjadi status di akun twitter si A, dengan catatan akun twitter si A sudah terdaftar pada aplikasi Grouptweet ini.

Followercheck ini menurut saya aplikasi yang sangat sederhana, tapi cukup bermanfaat, karena dengan aplikasi ini kita bisa mengetahui apakah orang yang kita follow mem-follow kita balik atau tidak. Cara menggunakannya cukup mudah misal kolom pertama masukkan akun kita kolom kedua masukkan akun temen kita, jika kedua saling follow maka akan muncul pesan seperti ini “Both users follow each other.”

Aplikasi ini lebih menarik dari Followercheck, karena aplikasi ini dapat memberikan informasi siapa saja orang yang tidak mem-follow balik kita, lebih spesifik, dan juga di sertai dengan avatar jadi lebih menarik untuk tampilannya. Cara menggunakan tinggal memasukkan akun kita dan mesin secara otomatis akan mereview siapa saja orang - orang yang tidak memfollow balik kita :D

Nah hootsuite ini menurut saya aplikasi yang cukup populer setelah tweetdeck, keunggulan yang di miliki aplikasi ini sama seperti tweetdeck, bisa menampung beberapa user sekaligus juga bisa menambahkan akun Facebook. Namun sayang aplikasi ini belum bisa dinikmati dengan desktop masih berbasis online, akan tetapi hootsuite sudah didukung aplikasi via mobile.

Selain blog yang memiliki fasilitas counter, twitter juga mempunyai aplikasi untuk memonitoring peringkat pada twitter, apakah aktifitas kita naik ataupun turun bisa di monitor melalui aplikasi berbasis web ini.

Fasilitas RSS feed yang juga ada pada blog, kali ini juga di gunakan pada twitter. Saya jelaskan sedikit mengenai aplikasi ini, kegunaannya yaitu untuk mendapatkan informasi melalui RSS feed. Dengan menggunakan ini follower akan selalu menjumpai status - status yang selalu terupdate tanpa harus kita mengupdate terlebih dahulu.

Yah itulah beberapa aplikasi pendukung Twitter yang biasanya paling sering di gunakan, sebenarnya masih banyak sekali aplikasi - aplikasi pendukung twitter yang lainnya, bila di hitung - hitung jumlahnya mencapai ratusan aplikasi. Ok, sekian dulu semoga bermanfaat :D

Disalin secara utuh dari sini
0

Kamis, 19 Juli 2012

1 x 9 + 2 = 11
12 x 9 + 3 = 111
123 x 9 + 4 = 1111
1234 x 9 + 5 = 11111
12345 x 9 + 6 = 111111
123456 x 9 + 7 = 1111111
1234567 x 9 + 8 = 11111111
12345678 x 9 + 9 = 111111111
123456789 x 9 + 10 = 1111111111

9 x 9 + 7 = 88
98 x 9 + 6 = 888
987 x 9 + 5 = 8888
9876 x 9 + 4 = 88888
98765 x 9 + 3 = 888888
987654x 9 + 2 = 8888888
9876543 x 9 + 1 = 88888888
98765432 x 9 + 0 = 888888888

Hebat kan?
Coba lihat simetri ini :

1 x 1 = 1
11 x 11 = 121
111 x 111 = 12321
1111 x 1111 = 1234321
11111 x 11111 = 123454321
111111 x 111111 = 12345654321
1111111 x 1111111 = 1234567654321
11111111 x 11111111 = 123456787654321
111111111 x 111111111 = 123456789876543 21

kurang hebat,,,,
Sekarang lihat ini

Jika 101% dilihat dari sudut pandangan Matematika, apakah ia sama dengan 100%, atau ia LEBIH dari 100%?
Kita selalu mendengar orang berkata dia bisa memberi lebih dari 100%, atau kita selalu dalam situasi dimana seseorang ingin kita memberi 100% sepenuhnya.
Bagaimana bila ingin mencapai 101%?
Apakah nilai 100% dalam hidup?
Mungkin sedikit formula matematika dibawah ini dapat membantu memberi
jawabannya.

Jika ABCDEFGHIJKLMNO PQRSTUVWXYZ

Disamakan sebagai 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26

Maka, kata KERJA KERAS bernilai :
11 + 5 + 18 + 10 + 1 + 11 + 5 + 18 + 19 + 1 = 99%

H-A-R-D-W-O-R-K
8 + 1 + 18 + 4 + 23 + !5 + 18 + 11 = 99%

K-N-O-W-L-E-D-G -E
11 + 14 + 15 + 23 + 12 + 5 + 4 + 7 + 5 = 96%

A-T-T-I-T-U-D-E
1 + 20 + 20 + 9 + 20 + 21 + 4 + 5 = 100%

Sikap diri atau ATTITUDE adalah perkara utama untuk mencapai 100% dalam hidup kita. Jika kita kerja keras sekalipun tapi tidak ada ATTITUDE yang positif didalam diri, kita masih belum mencapai 100%.

Tapi, LOVE OF GOD
12 + 15 + 22 + 5 + 15 + 6 + 7 + 15 + 4 = 101%

atau, SAYANG ALLAH
19 + 1 + 25 + 1 + 14 + 7 + 1 + 12 + 12 + 1 + 8 = 101%


Disalin dari dinding FB Group "Padepokan Guru Indonesia (PaGI)" kiriman Ana Trisnawati
Disalin ulang dari sini



4

Selasa, 17 Juli 2012

Buruuaan.... tinggal 3 hari lagi nih!
"Apaan?"
Ini nih, ada kontes nulis awur-awuran alias Ngawur Writing Contest. Penutupannya tanggal 20 Juli 2012. Hadiahnya lumayan lho.. Baca nih info lengkapnya di pamflet di bawah ini.

3

Senin, 16 Juli 2012

Judul: 9 Bulan yang Sangat Menakjubkan
Penulis : Yayun Ningsih dan Fatih Arifah
Penerbit : Buku Biru
Cetakan : Pertama, Februari 2012
Tebal : 242 Halaman
buku karya KomTE
Hamil bagi sebagian wanita adalah anugerah terindah. Namun bagi sebagian lain khususnya yang tak punya suami, hamil adalah bencana. Bagi yang bahagia hamil, mereka langsung mengucapkan syukur yang sebesar-besarnya. Tapi yang menganggapnya bencana, mereka langsung berupaya menggugurkan si jabang bayi.
          Bagi wanita bersuami yang sangat menginginkan anak, mereka tergolong cermat dari belum hamil, hamil, sampai melahirkan. Selagi belum hamil, mereka rajin mencek masa-masa subur, agar tak terlewatkan dalam usaha mendapatkan anak.
          Tak hanya itu, mereka juga sangat perhatian untuk melakukan seks aman semasa kehamilan. Semua itu dalam usaha agar tidak terjadi masalah selagi hamil, misalkan terjadi keguguran karena banyaknya guncangan yang terjadi.
          Setelah itu, ibu hamil menjadi sangat perhatian dengan makanan yang kiranya dapat meningkatkan kebaikan sang jabang bayi. Mereka sangat menyadari, semasa dalam kandungan otak bayi telah bisa disimulasi. Oleh karena itu, makanan bergizi harus menjadi prioritas.
          Ibu hamil juga tidak boleh lengah untuk melakukan kontrol kehamilan pada bidan atau dokter kandungan. Jangan lupa untuk mengetahui hari kelahiran bayi, dengan segala persiapan yang ada.
          Tentukan juga di mana akan melahirkan. Kalau sudah pasti di rumah bidan, mintalah nomor teleponnya, agar bisa memberitahu kapan akan datang melahirkan. Pastikan bidan ataupun dokter bisa diajak berkonsultasi terkait segala keluhan kehamilan.
          Ketahuilah juga segala jenis makanan dan minuman yang kiranya bisa memberi dampak bagus pada bayi ataupun dampak buruk. Makanan dan minuman yang harus dirutinkan tentu saja makanan penuh gizi dan tidak berefek negatif..
          Sementara makanan yang  tidak boleh di makan, antaranya makanan setengah matang atau mentah sama sekali. Makanan yang belum dimasak, biasanya mengandung bakteri jahat yang mengakibatkan efek bagi bayi,
            Masih banyak lagi yang dibahas dalam buku yang berjudul “9 Bulan yang Sangat Menakjubkan” ini. Penulis sepertinya paham betul, akan informasi yang umumnya ingin diketahui ibu hamil atau ayah yang ingin istrinya hamil dalam keadaan baik-baik saja.
            Kehebatan buku ini tidak sampai di situ saja, karena ada lampiran nama-nam bayi dari bahasa Arab, Ingris, Amerika dan lainnya. Anda tentu jadi bisa memilih nama-nama yang kiranya cocok dan enak untuk dipanggil.
            Namun sebagai umat Islam, menjadikan nama-nama Arab sebagai nama anak anak, menjadi pilihan yang tepat. Soalnya, nama adalah doa. Dalam bahasa Arab banyak terkandung arti yang mendekatkan pada doa. 

Diresensi oleh Hendri Nova di blog pribadinya.

(Terima kasih kepada Mas Hendri Nova yang telah meresensi buku karya kami: KomTE)



0

Jumat, 13 Juli 2012

Buku Karya KomTE
Pendidikan adalah gerbang emas bagi terbentuknya generasi berkarakter salimul aqidah (aqidah yang bersih), shalihul ibadah (ibadah yang benar), matinul khuluq (akhlak yang kukuh), mutsaqaful fikri (wawasan berpikir luas), qawiyul jismi (jasmani yang sehat dan kuat) dan nafi’un liqairihi (bermanfaat bagi orang lain).
Termasuk juga pada hal di atas adalah didikan orang tua terhadap si kecil. Didikan orang tua sangatlah mempengaruhi bagi kwalitas kepribadian seorang anak—termasuk dalam hal keimanan kepada Allah. Seorang anak gampang untuk disetir dan mau dibentuk seperti apa pun tergantung orang tua yang mendidiknya. Ia bagaikan kain/kertas putih tanpa noda yang multi fungsi untuk dibentuk seperti apa pun. Kain putih gampang ternodai jikalau kita tidak hati-hati dalam mengantisipasinya dan begitu sebaliknya, kain putih akan gampang ternodai dan buram jikalau kita lalai dalam menjaganya.
Begitu juga dengan anak kecil, ia gampang dicetak menjadi apa saja. Terngantung mau orang tua akan menjadikannya seperti apa. Untuk itu peran orang tua sangat menentukannya. Akan hal ini, Rasulullah bersabda yang datangnya dari Abu Hurairah, yang artinya; “semua anak kecil itu dilahirkan dalam keadaan suci (fitrah). Kedua orang tuanyalah yang bisa me-yahudi-kannya, me-nasrani-kannya, dan me-majusi-kannya...” (HR. Bukhori).
Menjadi orang tua adalah sebuah anugerah yang luar biasa, namun di balik semua itu juga ada tanggung jawab yang besar untuk mendidik anak-anaknya agar menjadi anak yang shaleh-shalehah. Untuk itu, orang tua mana yang tidak gembira bila melihat anaknya taat menjalankan ibadah kepada Allah.
Dengan demikian, tidak sedikit orang tua yang mulai mendidik anak-anaknya sejak kecil. Sedari kecil anak-anaknya sudah dikenalkan pada shalat, puasa, membaca al-Qur’an dan sejenisnya. Namun, tidak jarang juga ada orang tua yang membiarkan anak-anaknya selalu bermain tanpa memperhatikan bagaimana agar ia bisa shalat, puasa, dan baca al-Qur’an.
Kapan saat yang tepat bagi anak kecil untuk bisa dilatih shalat, puasa, dan membaca al-Qur’an? Sejatinya, tidaklah keliru meskipun kita terlalu dini mengenalkan mereka akan tatacara ibadah kepada Allah. Tergantung orang tua saja bagaimana ia mengaturnya. Namun, agama mengaturnya agar semua orang tua mempunyai patokan untuk dijadikan acuan.
Jika merujuk pada hadis Nabi, orang tua ditekankan agar memerintahkan anak-anaknya melaksanakan shalat pada usia 7 tahun dan dibenarkan memukul jika sudah menginjak 10 tahun mereka masih meninggalkan shalat. Begitu juga dengan puasa. Jika anak sudah berusia 7-10 tahun, maka mereka sudah saatnya dilatih berpuasa.
Buku “Agar Si Kecil Tangguh Berpuasa” menjelaskan dengan detail seputar bagaimana agar anak-anak kita sadar puasa sejak kecil. Secara syar’i anak kecil memang belum diwajibkan untuk berpuasa (dan juga ibadah lainnya), namun mendidik dan mengajarkan puasa bagi anak sejak kecil agar dan dalam rangka melatih kedisiplinan, kesabaran beribadah, dan ketangguhan menghadapi beberapa beban kehidupan sesuai kemampuannya.
Buku ini sangat cocok untuk orang tua yang ingin menghadirkan jiwa-jiwa spritual yang tangguh untuk anak-anaknya. Meski ramadan tahun (1431 H) ini sudah mau berakhir, membaca buku ini tidaklah akan sia-sia. Buku ini tidak hanya menjelaskan dari segi keagamaan, akan tetapi lebih lengkap lagi tinjaun secara psikologis dan kesehatan juga disajikan, sehingga semakin memperkuat analisa dan semakin gampang diterima akal sehat.
Buku ini dibagi menjadi lima bagian. Pada bagian pertama, Ulfah Nurhidayah, penulis buku ini, menggiring agar orang tua pertama-pertama mengenalkannya dengan menyambut ramadan dengan gembira, seraya penulis mengutarakan keutamaan-keutamaan ramadan, predikat-predikat ramadan, 10 cara menyambut ramadan, dan sebagainya.
Selannjutnya, bagian kedua bagaimana agar rumah kita menjadi surga di tengah keluarga yang ada. Keteladanan orang tua akan menentukan dan mempunyai andil besar dalam mencetak anak menjadi penghuni surga di tengah keluarga, dengan tetap bercanda tawa dengannya. Pada bagian ini juga disajikan bagaimana cara menanamkan kegiatan tadarus kepada anak dan tips agar ia dekat pada al-Qur’an.
Bagian ketiga, bagaimana cara orang tua untuk bisa mengenalkan makna ramadan kepada anak; pentingnya puasa, manfaat puasa, dan keajaiban-keajaibannya. Pada bagian ini juga agar beberapa langkah tepat dan cara penyampaian makna puasa pada anak.
Setelah itu, bagian keempat adalah inti dari buku ini, bagaimana agar anak tangguh berpuasa. Pada bagian ini penulis menjelaskan kapan saat yang tepat bagi anak untuk dilatih berpuasa, cara melatihnya, persiapan sebelumnya dan sebagainya.
Terakhir, bagian kelima berisi tips bagaimana agar anak menjadi jawara ramadan; selama anak berpuasa juga bisa menghidupkan hari-hari ramadan dan bagaimana nanti kalau sudah detik-detik mau menghakhirinya (ramadan).
Akhir kata, buku ini bukan berarti tuntunan bagi orang tua agar menuntut biar si anak harus berpuasa, akan tetapi buku ini lebih menekannkan bagaimana cara melatihnya agar terbiasa berpuasa sejak dini. Perlu digaris bawahi bahwa melatih anak berpuasa tidaklah sama dengan mewajibkan mereka untuk berpuasa. Dalam melatih anak untuk berpuasa juga harus mempertimbangkan kondisi dan kemampuan mereka. Untuk itu, maka bagi anak-anak ada istilah puasa beduk (puasa yang mokel (berbuka) ketika sudah beduk/dzuhur) dan sadawuh (puasa sampai pukul 10 pagi).

Data Buku
Judul : Agar Si Kecil Tangguh Berpuasa
Penulis : Ulfah Nurhidayah
Penerbit : Najah Press, Yogyakarta
Cetakan : I, 2010
Tebal : viii + 209 halaman
ISBN : 978-602-97037-0-2

*Diresensi oleh Abd. Basid di Harian Bhirawa (17/9/2010)
 
 
 
5

Kamis, 12 Juli 2012

Salah satu faktor utama yang memengaruhi keberhasilah suatu organisasi seperti sekolah, adalah kepemimpinan sang pemimpin terhadap bawahannya. Kepemimpinan kepala sekolah terhadap guru-guru, ataupun kepemimpinan guru terhadap siswa-siswanya. Kemudian, apakah kepemimpinan itu? Kepemimpinan merupakan sebuah fenomena yang kompleks, sehingga membuat arti kepemimpinan menjadi sulit untuk dibuat rumusan yang menyeluruh. Namun, secara sederhana seseorang dikatakan memimpin apabila dalam mengerjakan tugas-tugasnya dia berinteraksi dengan orang lain dan bisa memengaruhi orang lain.


Menurut Hersey dan Blanchard tentang teori kepemimpinan situasional, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam memimpin, yaitu : jumlah petunjuk yang diberikan oleh pimpinan, jumlah dukungan sosioemosional dari pimpinan, dan tingkat kematangan yang dimiliki oleh bawahan. Dengan demikian, seorang pemimpin harus benar-benar memahami tingkat kematangan yang dimiliki oleh bawahannya, sehingga dalam ia tepat dalam memberikan petunjuk dan dukungan sosioemosional.


Namun pada kenyataannya, tidak semua pemimpin memahami hal tersebut. Jika dikaitkan dengan hubungan antara guru dengan siswa maka masih ada guru-guru yang belum memahami karakter siswa-siswanya. Hal ini pun membuatnya menggunakan model kepemimpinan yang tidak tepat untuk siswa-siswanya. Mungkin model kepemimpinan yang digunakan oleh guru tepat untuk beberapa siswa saja, tetapi tidak cocok untuk siswa yang lain. Jika terus dibiarkan, tentu saja hal ini akan sangat memengaruhi tingkat keberhasilan kegiatan pembelajaran yang akan diraih oleh para guru dan siswa tersebut.


Oleh karena itu, penting bagi setiap guru untuk mengetahui apa saja yang terkait dengan kepemimpinan situasional. Ketika seorang guru telah berhasil memahami tingkat kematangan yang dimiliki oleh siswa-siswanyanya, guru tersebut dapat dengan tepat menerapkan model kepemimpinannya. Dengan demikian, melalui pemberian petunjuk dan dukungan emosional yang tepat, terjalinlah komunikasi yang efektif antara guru dengan siswa-siswanya tersebut yang akan mengantarkan pada keberhasilan.



 
Gambar Pinjam dari Sini


2

Selasa, 10 Juli 2012

Olahraga merupakan aktivitas fisik yang dilakukan secara rutin dan sistematis. Tujuannya tentu saja untuk menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh. Untuk mendapatkan hasil yang maksimal, tentu kita tidak boleh “asal” dalam berolahraga. Kalau, begitu apa saja aturan dalam berolahraga? Mari kita simak bersama!


•Waktu berolahraga sebaiknya pagi (05.30 – 07.30) atau sore hari (16.00 – 18.00). Sebab, pada waktu-waktu tersebut sinar matahari belum terlalu terik dan baik untuk tulang.

•Tempat untuk berolahraga harus aman dan nyaman. Dengan demikian, aktivitas olahraga kita tidak terganggu oleh kondisi lingkungan tempat kita berolahraga.

•Memakai pakaian dengan bahan yang mudah menyerap keringat dan tidak ketat.

•Memakai sepatu yang sesuai dengan jenis olahraga yang akan dilakukan. Jika ingin berolahraga tanpa alas kaki, pastikan tempat untuk berolahraga bersih dan aman.

•Memakai kaos kaki tipis. Ini bertujuan agar keringat yang keluar saat olahraga mudah diserap. Setelah itu, jangan lupa untuk mengganti kaos kaki setiap hari supaya kuman dan bakteri tidak berpindah ke tubuh kita.

•Melakukan pemanasan sebelum berolahraga. Ini bisa dilakukan dengan jalan di tempat atau berjalan kaki lambat dengan kecepatan yang semakin lama semakin meningkat.

•Segera berganti pakaian setelah selesai berolahraga. Sebab, pakaian yang basah karena keringat adalah tempat berkumpulnya jamur dan bakteri.

•Jangan langsung mandi setelah berolahraga. Sebaiknya kita menunggu sampai suhu tubuh normal terlebih dahulu.

gambar pinjam dari sini




Dari berbagai sumber
1

·         Jika Anda menginginkan sesuatu yang belum Anda miliki, maka Anda akan harus melakukan sesuatu yang belum pernah Anda lakukan.

·         Hal tersulit dalam kehidupan ini bukanlah untuk melampaui orang lain, melainkan melampaui ego sendiri.

·         Kebanyakan dari kita tidak mensyukuri apa yang sudah kita miliki, justru kita selalu menyesali apa yang belum bisa kita miliki.

·         Ketika sakit, kita baru tahu bahwa sehat itu sangat penting, jauh melebihi pentingnya harta.

·         Semakin banyak kita memberi kepada orang lain tanpa mengharap balasan, semakin banyak pula berkah yang akan kita peroleh.

·         Mengertilah keadaan setiap orang sebelum Anda ingin dimengerti oleh orang lain.

·         Persahabatan bukan hanya tentang bagaimana Anda berkata Anda peduli, tetapi juga tentang bagaimana Anda menunjukkan Anda peduli.

·         Tuhan memberikan ujian berupa kegagalan dan kehilangan kepada kita untuk mengajarkan hikmah kepada kita.

·         Berani menghadapi KENYATAAN adalah cara paling efektif untuk membuang kekhawatiran.

·         Berhenti bertanya bagaimana cara mendapatkan apa yang Anda inginkan, karena jawaban yang Anda temukan hanyalah BERUSAHA.

·         Orang yang gagal selalu mencari jalan untuk menghindari kesulitan, sementara orang yang sukses selalu menerjang kesulitan untuk menggapai kesuksesan.

·         Tak ada yang mampu mengubah masa lalu, tetapi Anda dapat merusak masa depan dengan menangisi masa lalu dan merisaukan masa depan.

·         Jangan sekali-kali percaya pada kasih sayang yang datang secara tiba-tiba. Karena dia dapat meninggalkanmu dengan tiba-tiba pula.

·         Memaafkan adalah kelembutan hati, mendendam adalah kelemahan hati.

·         Jangan pernah berhenti berharap karena kebahagiaan adalah milik mereka yang berharap, meskipun mereka pernah kecewa sebelumnya.

·         Sebagian orang mengatakan kesempatan hanya datang sekali, itu tidak benar. Kesempatan itu selalu datang tapi Anda harus siap menanggapinya.

·         Jika Anda tidak suka apa yang ada di sekeliling Anda, ubahlah, setidaknya ubahlah diri Anda sendiri.

·         Apa yang Anda lakukan hari ini, merupakan kunci kebaikan atau juga kehancuran esok hari. Maka, lakukanlah yang terbaik untuk hari ini.

·         Bermimpi adalah langkah awal mencapai keberhasilan. Tapi mimpi itu tetap semu jika tindakan tidak nyata.

·         Belajarlah mengucap syukur atas hal-hal baik di kehidupan Anda. Dan, belajarlah menjadi kuat atas hal-hal buruk di kehidupan Anda.


Gambar pinjem dari sini

0

Sosok Ibu adalah sosok yang paling dekat dengan diri kita. Hal itu mungkin juga terkait dengan kenyataan bahwa kita pernah sebadan dengan beliau selama 9 bulan. Maka, tidak heran kalau emosi dari seorang anak bisa dirasakan oleh Ibu mereka, meskipun terpisah jarak.

Sosok Ibu memberi konstribusi paling besar dalam kehidupan kita. Beliau yang mengandung kita selama 9 bulan. Mereka juga yang berjuang antara hidup dan mati saat melahirkan kita. Beliau yang masih menyusui, merawat, dan bahkan rela bangun sampai pagi hanya karena kita rewel saat malam. Mereka yang telah mengajarkan kita tentang welas asih, rasa menghargai, kejujuran, tanggung jawab, cinta, toleransi, dan sebagainya. Ibu jugalah yang memberikan apapun yang dimilikinya untuk kita, terlepas apakah mereka mampu atau tidak. Terkadang, disadari atau tidak, Ibu mengorbankan banyak hal untuk bisa melihat kita tumbuh. Tidak sedikit ibu yang membuang mimpi mereka demi kita, anak-anak mereka.

Lalu bagaimana kita bersikap pada Ibu kita selama ini? Sudahkan kita menghargainya? Menyayanginya? Tidak sedikit dari kita yang setiap hari membentak beliau, marah, mengacuhkan, bahkan yang benci sekalipun. Kebanyakan mereka jengah karena Ibu sering menanyakan tentang kita, mengajak kita bicara, maupun bertanya. Tapi kita membentak beliau dan mengacuhkannya. Padahal maksud beliau tidak buruk. Mereka ingin mengenal kita, mengetahui apa saja yang kita alami, sampai mana kita mengetahui tentang hidup, sekaligus was-was kalau kita telah mengalami banyak kesulitan atau tergelincir jatuh menuju jalan yang salah. Mereka ingin membantu kita, tapi kita cenderung tidak menyadarinya.

Sudah saatnya, kita memberikan perhatian lebih pada ibu kita. Bukankah surga berada di telapak kaki Ibu? Sudah seharusnya kita menyayanginya, menghargainya, menghormatinya, atau sedikitnya, mengatakan ‘aku sayang ibu’. Banyak orang yang menunda-nunda untuk mengungkapkan perasaan mereka, dengan alasan masih ada banyak waktu. Padahal waktu berlalu sangat cepat. Mungkin kita masih bisa melihat wajah Ibu kita pagi ini, tapi yakinkah kita kalau beliau masih tetap ada malam ini, ketika kita pulang?

Ada sebuah kalimat dari John Powell yang berbunyi, ‘Kesedihan yang paling utama adalah menjalani hidup tanpa mencintai. Tapi hampir sama sedihnya, meninggalkan dunia ini tanpa mengatakan pada orang yang kau cintai bahwa kau mencintai mereka.’ Maka, sudah saatnya kita benar-benar membuktikannya pada ibu kita, sebelum waktu benar-benar habis. Mungkin bisa dimulai dengan mengatakan ‘selamat hari ibu’ untuk hari ini.

(Harian Jogja, 24 Desember 2008, Buat Ibu tercinta oleh Fatiharifah)
0

Senin, 09 Juli 2012

Sumber Gambar
Arimbi menunduk, manatapku tajam, ada gurat keheranan di dahinya yang tertutup oleh poni-poni rambutnya yang lucu itu. Aku tak bisa berbohong padanya, dan kupikir juga tak ada gunanya berbohong. Toh ini masalah yang biasanya, dan mestinya Arimbi juga sudah tahu apa jawabanku. Meskipun begitu karena, bagaimanapun juga dia sahabatku, dia yang sejak dulu berada di depanku ketika anak-anak badung mengejekku, dia yang meneriakkan amarahku ketika bibirku ini hanya dapat mengucap au-au dan gumam tak jelas. Dia yang setia memberikan pundaknya untukku menangis dan dialah satu-satunya yang memelukku sementara banyak orang yang enggan melakukannya, termasuk kakak perempuanku. Jadi, tak ada yang tak bisa kuungkapkan padanya.

“Kenapa diam saja? Ayo tuliskan alasanmu itu, atau bicara dengan tanganmu kalau kau tak bisa,” katanya, mulai ada nada kesal didalamnya.

“Aku minta maaf, bukan maksudku melakukan itu. Kemarin aku harus menjaga warung. Aku tak bisa menolak. Kau tahu, kan kalau Ibu tak akan mengijinkanku bertemu denganmu. Kau tentu tahu pendapat Ibu tentangmu?” kataku cepat menggerak-gerakkan kedua tanganku, membuat serangkaian bahasa isyarat yang hanya dimengerti oleh kaum minoritas sepertiku, kaum bisu. Tapi Arimbi merupakan pengecualian. Dia belajar bahasa isyarat itu bersamaku ketika bibirku terkunci waktu aku berumur 9 tahun, saat terjadi kecelakaan yang menewaskan ayah dan membuatku yatim sekaligus bisu hingga detik ini. Itu menjadi semacam bahasa yang hanya kami berdua mengerti ketika semua orang tak mengerti. Bahasa rahasia kami.

“Masa’ kamu nggak bisa bilang kalau mau pergi ke mana gitu...,” lanjut Arimbi.

“Kamu nyuruh aku bohong?”

Arimbi diam sejenak. Kemarin, kami memang janjian akan pergi ke warnet berdua, ada tugas dari kampus Arimbi dan dia memintaku untuk menemaninya. Tapi tiba-tiba saja Ibu menyuruhku untuk menggantikannya menjaga warung karena beliau mau ke Kantor Kecamatan mengurus surat C1 yang besok akan digunakan mbak Ratih untuk mencari beasiswa. Terpaksa Ibu menyuruhku karena hanya aku yang dirumah sementara yang lainnya sibuk sekolah. Meskipun biasanya Ibu tidak mengijinkanku untuk menjaga warung karena takut kalau nanti tetangga yang ingin membeli tidak jadi atau malah mereka komplain karena ‘aku’ yang menjaga bukan kakak atau adikku. Atau mungkin juga karena Ibu malu punya anak sepertiku?. Tak ada yang bisa dibanggakan oleh orang cacat sepertiku, sekalipun aku yang telah membiayai sekolah kakakku hingga dia hampir meraih gelar sarjana, dengan hanya mengandalkan kemampuan menjahitku yang tidak seberapa serta mesin jahit tua warisan nenek Ibu.

“Jadi Ibumu masih tetap bersikukuh tidak mengijinkanmu pergi kalau denganku?”

“Bukan hanya denganmu, tapi semua orang. Beliau nggak pernah ngijinin aku pergi dengan orang lain kecuali dengan kakak, adik, bahkan sendiri pun tidak boleh kecuali untuk mengantar pesanan baju. Inipun tadi aku bilangnya mau pergi ke rumah Budhe Idah, ngambil kerjaan,” jelasku cepat. Arimbi sepertinya hanya paham sepotong-potong saja dengan yang kukatakan barusan, tapi secara keseluruhan dia pasti paham. Aku pernah memberikan bahasa lebih banyak dan cepat daripada ini.

Dia mengangguk-anggukan kepalanya, masih dengan nada sangsi dengan alasanku. Tapi harusnya dia sudah tahu tentang aku yang tidak boleh bertemu dengannya.

Dua tahun lalu aku, seperti biasa baru pulang dari kursus menjahit dengan Budhe Rin yang masih kerabat jauh ayah saat tiba-tiba Arimbi datang menjemputku, padahal hari itu hujan lebat. Karena sepertinya semua orang lupa untuk menjemputku, aku pulang bersamanya. Tapi aku tidak tahu kalau hujan merupakan pantangan buatku. Esok paginya badanku demam dan selama tiga hari tidak bisa melakukan apapun. Semua orang merasa kesal karena bagaimanapun juga, kebisuanku sudah cukup merepotkan mereka, tidak perlu ditambah-tambahi dengan deman segala. Jadilah, sejak saat itu Ibu melarangku untuk bertemu dengan Arimbi. Tapi, seperti yang sudah kubilang, selama dua tahun ini kami masih sering bertemu dan nyaris beberapa kali ketahuan, tapi aku bisa menemukan alasan yang tepat.

Arimbi akhirnya menghembuskan nafas keras yang selalu berarti kalau dia tidak marah lagi. Aku tersenyum padanya dengan tulus yang dibalas serupa.

“Oke kalau begitu, ayo kita makan es-krim. Kemarin aku dapat undian berhadiah di Galeria. Kutraktir.”

Aku tersenyum lebar dan mengangkat kedua ibu jariku ke arahnya lalu mengambil sepedaku. Dia berjalan menjajariku dan kami menuju ke ujung jalan.
***
Dua jam kemudian aku sudah sampai dirumah. Kuturunkan pekerjaanku minggu ini dari boncengan sepeda lalu membawanya ke dalam. Ibu sedang duduk di kursi ruang tamu sambil meneliti beberapa kertas.

“Sudah pulang?” tanya Ibu pelan. Aku mengangguk pelan lalu meletakkan pekerjaanku di atas kursi di samping mesin jahitku.

“Tadi dari mana kamu?”

Aku menoleh ke arah ibu yang menatapku tajam. Apakah aku ketahuan?

“Aku mengambil kerjaan.”

“Selama ini?” tanya Ibu, “dua jam Ira...kamu mau bohong sama Ibu?”

Aku menggeleng pelan, tidak berani melihat ke arah Ibu.

“Tadi baru saja Dedek pulang dan dia bilang dia melihatmu sedang bersama dengan anaknya Pak Tirta itu.”

Aku menunduk...ketahuan!!! Ibu akan marah. Mestinya aku tidak seharusnya menemui Arimbi tadi.

“Jawab Ibu, Ira!!!” bentak Ibu keras.

Aku tetap menunduk, berusaha agar air mataku tidak jatuh. Kemarahan seseorang terhadapku selalu membuatku ingin menangis. Kemudian, aku mengangguk pelan. Tak ada gunanya berbohong. Ibu tidak pernah mengajari anak-anaknya untuk berbohong. Cepat atau lambat Ibu pasti tahu.

“Bagus, ya... sekarang kamu menjadikan pekerjaanmu sebagai kamuflase untuk menutupi pertemuan kamu dengan cewek tak tahu aturan itu. Sudah berapa lama Ira? Dua tahun? Pasti saat Ibu menyuruhmu untuk tidak menemuinya itu kamu tetap menemuinya juga? Dasar anak bodoh. Sudah bisu, tak bisa diatur!!!” teriak Ibunya keras.

Aku diam ditempatku sambil terisak.

“Apa yang kalian lakukan tadi, heh?!!! Jawab Ibu. Jangan hanya diam. Jangan hanya menangis.”

Aku mendongak, “Kami makan es-krim dan ngobrol. Itu saja,” kataku dengan bahasa isyarat. Tapi Ibu masih saja menatapku tajam.

“Dia tidak mengajakmu ke tempat lain, kan? Ke rumahnya?”

Aku menggeleng pelan.

“Pokoknya sekarang, kamu tidak boleh ke luar rumah. Kamu cacat, ngrepotin orang. Gimana kalau nanti nyasar? Terlebih lagi jangan pernah temui Arimbi itu. Sudah sering kali Ibu peringatkan, kan?”

“Tapi kenapa Ibu? Apakah dua tahun tidak bisa melunakkan hati Ibu untuk Arimbi? Arimbi baik pada Ira, Ibu. Arimbi tidak pernah berbuat jahat pada Ira,” jelasku lemah.

Ibu menatapku lebih tajam. Tapi ada yang lain dari mata Ibu. Ibu tampak...cemas? Aku tak tahu apa atau kenapa. Sudah terlalu lama Ibu mengungkapkan rasa tidak sukanya pada Arimbi, dan memang sudah saatnya Ibu berhenti bersikap tidak senang kepadanya.. Sejauh ini satu-satunya sahabatku adalah Arimbi.

“Apa kamu sudah lupa Ira?” tanya Ibu pelan. Kemarahannya mereda, dan sekarang beliau tampak was-was menatapku—masih setajam tadi, “apa kamu lupa apa yang dilakukannya dua tahun lalu padamu?”

Aku memutar memori sejenak. Dua tahun yang lalu? Saat Arimbi membuatku demam selam tiga hari? Tapi...tunggu selama beberapa minggu berikutnya, Arimbi tidak muncul di depanku. Dia menghilang. Kami berpapasan di jalan sewaktu aku mau pergi mengantarkan pesanan. Dia tampak kaget, entah untuk alasan apa. Juga gugup. Tapi setelah itu, dia bersikap biasa bahkan kami berteman lagi hingga saat ini. Pertemuan kami menjadi rahasia sampai hari ini. Dan sekarang Ibu tahu...

Aku menggeleng pelan.

Lalu entah mengapa Ibu mendesah tertahan. Lalu menundukkan kepalanya, “Duduklan,” pinta Ibu pelan.

Aku menurutinya dan duduk di kursi sebelah kiri. Masih merasa heran. Kenapa memangnya dengan Arimbi dan Ibu?

“Pokoknya, dengarkan Ibu, Arimbi bukan teman yang baik. Jangan pernah bergaul dengannya lagi. Dia bukan orang yang pantas untuk berteman denganmu. Kau dengar Ibu, kan?”

Aku masih tetap tak mengerti. Jadi masih saja aku menggerakkan tanganku, “Kenapa Ibu?”

“Tak ingatkah kau?” tiba-tiba saja aku menyadari kalau mbak Ratna telah bergabung dalam pembicaraan ini tanpa ku ketahui. Ibu juga sama kagetnya denganku. Beliau sepertinya ingin mengatakan sesuatu tapi mbak Ratna sudah melanjutkan, “dia orang yang hampir memperkosamu dua tahun lalu.”

Aku tercenung. Sepertinya kata-kata mbak Ratna barusan terlalu sulit untuk kupahami. Tapi bagian emosiku ternyata merespon dengan cepat. Tiba-tiba saja air mataku mengalir lagi. Dan tanpa perintah apapun, bayangan kejadian malam itu bangkit kembali dari pikiran bawah sadarku, seolah itu merupakan dokumen dengan password yang disimpan paling dalam sehingga tak mungkin dapat terbuka. Tapi sore ini, kenangan itu muncul lagi. Kejadian saat aku dijemput Arimbi, lalu dia membawaku pulang—bukan ke rumahku, tapi ke rumahnya. Dan kejadian di kamar itu...

Aku tahu sekarang kenapa Ibu tidak mau berurusan dengan keluarga Pak Tirta. Kenapa Ibu melarangku bertemu dengan Arimbi. Kenapa Ibu tidak mengijinkanku pergi. Atau mengapa Ibu seprotektif ini keadaku...

Air mataku mengalir lebih deras. Ibu mendekatiku lalu memelukku erat.

“Ibu tak tahu kalau memori itu entah kenapa terlupakan olehmu. Tapi Ibu bersyukur karena setidaknya kamu menjalani hari-hari setelah itu tanpa mengalami trauma sedikitpun. Tapi Ibu juga tidak mau kalau kamu tetap berhubungan dengan orang yang nyaris...nyaris melakukan itu, hanya karena kamu abnormal. Ibu menganggap kamu sama normalnya dengan anak Ibu yang lain, hanya saja perlu pemahaman lebih kalau Ibu ingin berbicara denganmu.”

Aku terisak di pelukan Ibu. Menentramkan hatiku. Entah sudah berapa tahun aku tidak merasakan perasaan hangat ini.

“Kamu spesial buat Ibu, karena kamu berbeda dengan orang lain. Ibu sayang sekali padamu.”

Air mata ini semakin membasahi, tidak hanya wajahku, tapi hati dan pikiranku yang selama 11 tahun ini kering dan haus oleh kesepian yang menggerogoti jiwa. Yang selama beberapa tahun itu pula disemaikan oleh Arimbi. Tapi entah kenapa nama Arimbi terhapus...

“Aku juga sayang Ibu,” batinku.

*Oleh Fatiharifah, Juara 1 Lomba Cerpen Difabel, Karina Kas Bantul 2008
0

Pada setiap puncak final Indonesian Idol, sang jawara mendadak menjadi raja atau ratu yang dipuja-puja semua orang, diperlakukan secara sangat amat istimewa oleh siapa saja. Puluhan lampu menyorotkan cahaya superterangnya ke sana kemari disertai gemuruh tepuk tangan meriah dan teriakan histeris para fans sang jawara.

Itu juga yang terjadi pada Grand Final malam Ahad kemarin, 7 Juli 2012. Regina Inanova akhirnya dinobatkan sebagai jawaranya dengan menyisihkan rivalnya yang merupakan peserta termuda di Indonesia Idol 2012, yaitu Sean. Bukan Juri yang menentukan jawaranya, melainkan pemirsa tivi-lah yang memilihnya melalui voting telepon atau SMS.



Ya, hari itu Regina menjadi ratunya. Dengan ditetapkannya ia sebagai jawara maka bertambahlah daftar artis/selebritis di negeri ini. Ya, Regina menjadi artis/selebritis baru yang lahir melalui kompetisi Indonesian Idol. Tetapi, benarkah cahaya keartisan ini akan terus keluar dari dirinya? Atau, jangan-jangan nasibnya tidak jauh berbeda dengan para jawara Indonesian Idol sebelumnya; JADI ARTIS SESAAT dan setelah itu tak lagi ‘bersinar’ di dunia tarik suara. Mari kita lihat lagi mereka!


  1. Indonesian Idol 2004: Joy Destiny Tiurma Tobing (Joy Tobing)
    Sesuai dengan voting SMS pemirsa, Joy ditetapkan sebagai jawara. Tetapi, tidak berapa lama, Joy dikabarkan melanggar kontrak dengan pihak Fremantlemedia. Akhirnya, gelar juara 1 diberikan kepada pesaingnya, Stanislaus Alexander Liauw Delon Thamrin alias Delon.


  1. Indonesian Idol 2005: Michael Prabawa Mohede (Mike Mohede)
    Inilah sang jawara pada Indonesian Idol ke-2 yang juga mewakili Indonesia di Asian Idol. Mike Mohede didaulat menjadi juara setelah mengalahkan lawannya, Judika Nalon Abadi Sihotang (Judika, vokalis Mahadewa).


  1. Indonesian Idol 2006: Muhammad Ihsan Tarore (Ihsan Idol)
Saat itu perolehan vote SMS si Ihsan unggul tipis dari pesaingnya Dearly Dave Somphie (Dirly).


  1.  Indonesian Idol 2007: Rini Wulandari (Rini Idol)
    Rini menyandang gelar jawara setelah mengungguli perolehan vote pemirsa atas Wilson Simon Maiseka (Wilson Idol).


  1. Indonesian Idol 2008: Januarisman Runweke (Aris Idol)
    Sebelum menyanyi di panggung Indonesian Idol, Aris pernah mempertahankan hidupnya dengan cara mengamen di kereta listrik Jakarta. Aris menjadi jawara setelah mengalahkan rivalnya, Gisella Anastasia (Gisel, sang sinden Opera Van Java).


  1. Indonesian Idol 2010: Elicohen Christellgo Pentury (Igo Idol)
    Pria asal Ambon ini menjadi juara setelah mengalahkan pesaingnya, Citra Scholastika. 




Adakah yang salah dari mereka sehingga setelah semalam menjadi raja/ratu selanjutnya mereka tinggal kenangan? Menurut pengamat musik, Bens Leo, eksistensi penyanyi tak hanya bersumber dari kualitas pribadinya, walaupun memang menjadi modal utama.  Strategi manajemen yang baik justru berperan banyak dalam menjaga terangnya sinar sang bintang. Begitu menurutnya. Bagaimana menurut Anda?

1

Sabtu, 07 Juli 2012


         Orang memerlukan 2 tahun untuk berbicara, tetapi 50 tahun untuk belajar tutup mulut. (Ernest Hemingway)

·         Maafkan diri sendiri. Jangan menyesali kesalahan. Maaf itu mengobati hati dan mendamaikan diri.

·         Jangan berjanji bahwa Anda selalu bisa mengatasi masalah sahabat Anda, berjanjilah bahwa dia tak akan menghadapinya sendirian.

·         Hargai orang lain, siapa pun itu, dan jangan pernah menaruh dendam kepada siapa pun.

·         Kegagalan hari ini tidak menjadi jaminan Anda akan gagal lagi pa masa akan dating. Inilah dinamika.

·         Hidup penuh maaf adalah jalan bagi kelapangan dan kedamaian jiwa.

·         KEBAHAGIAAN harus terus dirasakan dalam perjalanan hidup, bukan hanya menjadi tujuan hidup.

·         Jika kita bersalah pada orang lain: akui kesalahan dan minta maaf. Jika orang lain bersalah pada kita: dengar dan maafkan.

·         Melakukan hal penting yang tidak Anda sukai, adalah hal yang sulit tapi yang akan menghebatkan Anda.

·         Semakin keras Anda bekerja semakin sukarlah Anda menyerah.

·         Berhenti menyalahkan masa lalu, cobalah untuk menerimanya dan memahami bahwa ia telah menjadikan Anda pribadi yang lebih kuat.

·         Satu-satunya yang mampu membuat manusia berhasil dalam mencapai tujuan hidupnya adalah Jangan mengatakannya ! Tetapi Lakukanlah!

·         Jangan pernah mengeluh atas kekurangan Anda, karena kekurangan mengingatkan untuk terus mencari kekuatan yang ada dalam diri.

·         Sedetik waktu terlewat, tidak akan pernah bisa kembali. Maka jangan sia-siakan waktu yang kita miliki.

·         Jadilah orang yang pemaaf, jangan pernah menjadi orang yang selalu dimaafkan.
·         Di balik setiap pria sukses selalu ada wanita yang luar biasa.

·         Dipuji jauh lebih berbahaya dibanding dicaci, karena pujian akan menimbulkan kemunafikan.

·         Dalam kepala kaum wanita ada kekurangan, tetapi dalam hati mereka ada kelebihan.

·         Ibu slalu memberikan yang terbaik untuk anaknya sekalipun dia ada di posisi yang paling terpuruk, ia akan berkorban agar anaknya mnjadi orang sukses.

·         Kesenangan terbesar dalam hidup ini adalah melakukan hal- dimana orang lain menganggap bahwa kita tidak mampu melakukan hal tersebut.

·         Orang yang paling saya sukai adalah dia yang menunjukkan kesalahanku.

·         Jika Anda ingin seseorang percaya kepada Anda, hal pertama yang harus dilakukan adalah meyakinkan mereka bahwa Anda memercayai mereka.

·         Jangan merusak apa yang Anda miliki sekarang dengan mengejar sesuatu yang tidak mungkin Anda miliki.

·         Pandanglah segala sesuatu dari kacamata orang lain. Apabila hal itu menyakitkan hatimu, sangat mungkin hal itu menyakitkan hati orang itu pula.

·         Menghadiahkan PUJIAN kepada orang di sekitar Anda adalah awal investasi KEBAHAGIAAN Anda.

·         Lebih Baik gagal secara terhormat daripada sukses (menang) dengan kecurangan.

·         Kemiskinan tidak boleh dibuat menjadi alat mata pencaharian bagi orang-orang malas.

·         Jangan berusaha berubah demi seseorang tetapi berubahlah menjadi lebih baik untuk diri sendiri.

·         Kita mencintai seseorang bukan karena dia sempurna, tapi untuk belajar & saling memahami serta melengkapi ketidaksempurnaan kita.

·         Orang yang tegar adalah seseorang yang pernah tersakiti, tapi tetap bisa tersenyum lagi.

·         Sukses adalah Hak kita semua , tinggal kewajiban kita adalah untuk Bekerja Keras.

Gambarnya pinjem dari sini
2